Sebelumnya
saya mohon maaf kepada siapapun yang merasa tersinggung dan juga merasa
jadi pelaku utama dalam kisahku, tulisan ini aku abadikan sekedar
menjadi kenangan dan juga mungkin bisa menjadi pelajaran bagi yang ingin
menjadikannya pelajaran. tulisan ini saya buat bukan untuk memojokkan
atau mendeskreditkan seseorang ataupun menyalahkan pihak lain apalagi
kalau tulisan ini berbau fitnah atau pencemaran nama baik, sekali lagi
saya tuliskan kisahku ini saya abadikan di blogku ini yang merupakan
tempat untuk mencurahkan segala perasaanku.
Intinya aku telah memaafkan semua yang terlibat bahkan mungkin lebih
pasnya orang-orang yang telah menghianatiku. namun bukan berarti
memaafkan harus juga dengan melupakan semuanya setidaknya bisa menjadi
pelajaran berharga.
oh yachh.. sebenarnya saya juga tidak tahu harus memulai dari mana
tapi setidaknya mungkin saya bisa menyampaikan apa adanya kekurangannya
saya mohon maaf.
kisah ini sudah berlalu beberapa waktu yang lalu namun semuanya masih
begitu segar bugar melintas di ingatanku bahkan rasanya begitu nyata
kejadian itu saya alami sampai hari ini. bermula dari ketika saya
meninggalkan kota Makassar sekaligus kota yang penuh beribu-ribu
kenangan baik itu kisah asmara ataupun kisah sulit melewati hidup ini
seorang diri. saya pergi meninggalkan kota makassar dan seterusnya
berlabuh di daerah yang bernama Kota Batam, artinya disaat yang sama
saya telah meninggalkan semuanya kerjaan saya, dan tentunya juga pujaan
hati. mungkin karena terlalu bergantung pada mimpi-mimpi indah jadinya
mencoba sesuatu yang baru.
oh yachh.. setelah cukup lama aku berada di rantau tiba-tiba salah satu
omku yang bernama Om Akbar (adek kandung paling bungsu, bapakku paling
tua) pulang dari malaysia dan keluar lewat pelabuhan Tikus Tanjung
Sengkuang Kota Batam untuk selanjutnya saya uruskan tiket pesawatnya
sekaligus mengantarnya ke bandara hang nadim Batam. setelah tiba
beberapa saat di kampung halaman Om akbar membuka usaha pengetikan dan
juga service komputer sekaligus usaha fotocopy, nah seiring waktu
berjalan suatu waktu om saya menelpon untuk konsultasi masalah komputer
yang dia sementara service waktu itu, karena waktu itu saya lagi sibuk
kerja makanya saya tawarkan solusi untuk di bantu oleh pacar saya yang
kebetulan sudah lama ikut saya mengutak atik hardware komputer (dulu
saya pernah menjadi “manager” sebuah warnet jadinya pacar saya ini
banyak belajar disana mulai dari hardware sampai pembuat web CMS).
akhirnya waktu itu di jemputlah pacar saya ini ke rumah dimana om akbar
melakukan perbaikan komputer.
sayapun dibatam cukup seneng karena akhirnya pekerjaan omku bisa
terbantu tanpa harus bertanya ataupun membayar orang lain untuk belajar.
namun tanpa saya sadari inilah sebenarnya awal kesalahan terbesar yang
saya telah perbuat karena telah mempertemukan mereka yang mana pada
akhirnya tumbuh benih-benih cinta diantara mereka. ketika saat ini aku
mengenang semuanya rasanya mendidih hati ini, Om akbar yang mana sebagai
om kandung apalagi saya sebagai keponakan kandung tidak seharusnya
membiarkan ini terjadi justru disaat saya jauh dibelakang justru
mengambil hati pacarku. heheheh.. tapi sudahlah saya tidak mau
melibatkan perasaan sebab terlalu sakit rasanya ketika itu semua harus
saya kenang kembali.
selanjutnya hari berganti hari siang berganti malam tanpa sepengetahuan
saya mereka telah menumbuhkan “benih-benih” cinta di hati masing-masing.
begitupun Om akbar sudah semakin sering mengunjungi pacarku di warnet,
membelikan makan ketika pacarku bertugas pokoknya omku memberikan
perhatian lebih ke pacarku bukan lagi sebagai keponakan tapi lebih
sebagai seorang pacar, cerita ini saya tahu beberapa bulan kemudian
setelah semuanya terungkap.
pernah suatu ketika saya menelpon pacarku tapi panggilanku waiting call,
berulang-ulang kali saya ulangi tapi tetap saja panggilanku waiting
call, saya coba lagi masih juga tetap waiting call akhirnya setelah
berulang-ulang kali akhirnya setelah pembicaraan dengan omku selesai
pacarku ini mengangkat telponku setelah aku tanya siapa yang menelpon
kok kamu cuekin aku ternyata yang menelpon omku, aku heran apa pacarku
ini tidak sadar kenapa saya menelpon sampai berulang-ulang waiting call,
apakah kira-kira saya tidak dalam kondisi emergency saat itu atau
mungkin saja saya sangat membutuhkan pertolongan dia. aku hanya bertanya
lebih penting siapa saya apa omku, tapi jawaban itu aku dapatkan
berbulan-bulan kemudian bahwa omku ternyata jauh lebih penting dari pada
saya.
oh yach mungkin ceritanya lebih saya singkat saja biar hati ini tidak
terlalu menjerit, menangis ataupun mungkin berteriak-teriak sebab hati
mana yang tahan ketika pacarnya selingkuh dan lebih parahnya justru
selingkuh dengan omnya sendiri yang jelas-jelas seharusnya menjadi
pengganti bapaknya…
hahaahahah………. sudahlah kita lanjuttt aja deh……
beberapa bulan kemudian pacarku berangkat menuju batam ehehehhe tentunya
menemui belahan jiwanya… (geeerrrrrrrrr deeee guee padahal aku telah di
duakan tapi tidak tau diri) sebelumnya seluruh kejadian yang saya
ungkapkan diatas saya ketahui beberapa bulan kemudian jadi sebelum ke
batam cerita diatas itu belum terungkap semuanya.
ok dehh… lanjut… begitu pacarku sampai dibatam semuanya berjalan seperti
apadanya, saya bersama bapak yusuf manager operational menjemputnya di
bandara hang nadim dan seterusnya mengajak makan di ocarina seterusnya
pulang kerumah.
cerita selanjutnya setiap hari aku selalu dapati sms dari omku dengan
kata-kata mesra “sayang sudah maki makan ?” jangan lupa makan nah nanti
sakitki ” dilain waktu omku menelpon dengan sedikit agak kesal “kenapa
tidak kita angkat telponku sayang ?” rindu sekalika (dalam hatiku yach
tentulah tidak mau diangkat karena ada saya tapi ini baru saya tau
beberapa bulan kemudian).
setiap pagi pasti ada sms dari om akbar yang isinya semuanya kata
sayang, rindu, cinta dan seterusnya yang mana seharusnya saya yang
mengucapkan kata-kata itu bahkan masih ada beberapa sms yang saya ingat
persis “aku tidak bisa hidup tanpamu sayang” aku sangat mencintai kita,
aku sangat serius sama kita (kita : baca kamu dalam bahasa makassar biar
sopan) dan tentunya banyak lagi sms mesra yang masuk setiap hari.
ketika saya pulang kerja saya dapati beberapa sms baru lagi dari omku
yang isinya kata sayang semua dan tentunya ini tidak dihapus oleh
pacarku sebagian biar tidak ketahuan oleh saya bahwa sudah ada sebagian
sms yang dihapus, belum lagi telpon-telponan mungkin sepanjang hari
ketika saya pergi kerja dibelakang cuma telpon-telponan aja kerjanya.
ahahahahaha………….. kalau ingat masa-masa itu jadi rasanya pengen bunuh
diri om bejat tambah pacar tak setia… hhehehhe cocoklah tidak ada yang
bisa diharapkan lagi.
akhirnya kejadian itu berlanjut terus dan sudah menjadi rutinitas
pacarku setiap hari mendapat telpon ataupun sms mesra dari om akbar ku
yang bejat. (eeeehhhheee aku juga bego kenapa saat itu aku tidak ambil
tindakan yachh…… mungkin karena aku mikir omku sendiri tidak mungkin
akan bertindak bejat… ternyata gue salah……………. ckckckckck)
akhirnya masa liburan pacarku selesai dan secepatnya akan kembali ke
makassar akhirnya saat itu aku berikan dia Laptop Compaq V3000 + modem
Indosat M2 dengan harapan disana dia bisa lebih terpacu lagi semangat
belajarnya.
hari terus berganti hari, akupun kembali menjadi Jombloh dan melewati
keseharianku dengan kerja, kerja dan kerja, begitu juga pacarku kembali
ke makassar dengan rutinitasnya kembali, kuliah dan kerja sampingan
diwarnet netzone.
sampai disini sebenarnya aku belum punya firasat apa-apa tentang
perselingkuhan mereka sampai tiba suatu waktu pacarku berbohong untuk
yang kesekian kalinya akhirnya aku berinisiatif untuk meninggalkannya.
tapi aku mulai curiga karena ada firasatku yang berkata lain antara
hubungan om akbar dengan pacarku ini. sepertinya ada sesuatu yang
terjadi diantara mereka dari bisik-bisik temenku saya dapat info bahwa
omku sering ke kostnya pacarku (info ini juga saya dapat dari tante tia
dan om udin omku tinggal sama kakaknya (tanteku tadi). akhirnya aku
nekat dan mulai curiga bahwa diantara mereka telah terjadi hubungan
asmara. maka kususunlah siasat yang terbaik untuk menjebak mereka.
akhirnya aku bilang sama pacarku mungkin aku akan segera menikah di
batam karena kita sudah tidak ada kecocokan lagi jadi biarlah kamu
pacaran sama om ku aja lagian juga dia sudah sering bantu kamu
begitupula kamu sudah sering bantu omku. tadinya dia keberatan karena
status omku ini adalah duda beranak 2 (maaf omku memang jauh lebih dari
pada saya, kaya, fisik jauh lebih cakep, tinggi, pokoknya tidak
malu-maluin deh kalau dibawa pergi arisan). akhirnya aku coba-coba
telpon ke tante tia dan tanya tentang gimana hubungan mereka dan jawaban
mereka sungguh sangat membuatku shock.. ia memang mereka akrab akbar
itu tiap hari ke warnet biar jam 12 malam ke warnet juga temui amma baik
itu untuk belikan makan ataupun keperluan lainnya amma.
hahhahaaha……. kalau gitu aku tak sanggup lagi menyebutnya sebagai pacar mendingan sebut nama aja deh…
wahhh……….. jujur aku mulai linglung artinya betul-betul ada diantara
mereka yang tidak beres neehh…… akhirnya setelah cari informasi
sana-sini tanya ke temen-temen ternyata memang betul om akbar ini rajin
datang kewarnet dan tentunya mengantar jemput amma (pacarku) dari tempat
kostnya ke tempat kerjanya diwarnet. akhirnya kususunlah rencana biar
saya bisa tau semuanya..
awalnya saya bilang sama amma. terimalah omku itu sebagai pacarmu dia
kurang apa coba cakep, gagah, ganteng ganjen, gaya, ups… kaya, dan
tentunya baik. akhirnya pacarku lama kelamaan mulai terbuka tabir
rahasia diantara mereka, pelan-pelan keluar kata-kata pujian dari amma
tentang omku, om ta itu baik tidak kayak kita yang tidak mengerti
perasaan wanita, om ta itu sopan baik ki dia.. pokoknya tidak kayak
kemenakannya deh..heheeh pokoknya mulailah melayang-layang pujian ke
omku semuanya omku baik, sopan dan tentunya tidak seperti saya..
(ckckckkckckc……… baru kenal dengan omku 1 tahun sementara saya sudah
pacaran 3 tahun… ternyata gue tidak sebaik orang yang cakep, orang yang
baik n orang yang gagah.. hahahahhaahaa………….)
akhirnya aku coba pastikan sekali lagi sejauh mana seh hubungan mereka
saya coba telpon tante tia (kakak om akbar yang juga sekaligus adek
kandung dari bapakku) saya berpura-pura sangat merestui hubungan mereka
saya tanya tentang hubungan mereka ternyata memang benar diantara mereka
sudah terjalin hubungan yang sudah terlanjur jauh.
akhirnya saya telpon om udin (waktu itu om udhin masih dikantor), saya
coba cari-cari informasi dan akhirnya informasi yang sama saya juga
dapatkan bahwa memang diantara mereka telah terjalin hubungan.
wahahahah…… pengen rasanya pulang bunuh dua duanya… tidak om tidak
pacar.. semuanya bejat…………
namun akhirnya saya nekat apakah betul diantara mereka telah terjalin
hubungan yang cukup “terlanjur jauh dan dalam” (mudah-mudahan tidak
sedalam maunya setan yachh…………hehehe kan om ku baik.. kckcckkc )
saya coba mencari jawaban langsung dari mulut amma dan jawaban yang saya dapatkan
” ia saya mau menjadi pacar om ta”
(hahahaha……. dalam hati bertanya kok tiba-tiba mau pasti ada yangtidak
beres selama ini diantara mereka). akhirnya setelah saya bumbui
kata-kata manis bahwa akan segera dilamar oleh omku dan seterusnya nanti
akan ditelpon keluarganya oleh keluargaku begitu terdengar aura
kegembiraan dari suara yang saya dengar begitu bahagia dan gembira
kedengarannya. aku makin yakin telah ada hubungan terlarang diantara
mereka.
setelah saya pastikan semuanya dari pihak amma saya kembali berfikir
apakah ia… omku sudah lama pacaran sama amma yang jelas-jelas dia tau
bahwa dia itu adalah pacarku ????? gimana nanti sepupuku yang sudah
kenal amma yang biasanya manggil kakak sekarang harus tiba-tiba manggil
tante ??? hahahaha…. persetan dengan semua itu..
akhirnya aku sms-an terus sama amma sambil mencoba memberikan harapan
muluk-muluk dari keluargaku disatu sisi amma juga sms-an sama om akbar
disana entah apa yang dibicarakan.
ku ambillah HP ku dan ku telponlah om akbar saya tanya apakah memang
serius dengan amma ? jangan sampai hanya dipermainkan saja tapi apa
jawaban omku, ahahahah sembarang tong itu kau bilang.. tidak pacaranka
sama amma tidak itu… kau itu sembarang tong kau bilang. kembali saya
tanya amma kok om akbar ngomong begitu sama saya ? entah mereka sms-an
apa dibelakang akhirnya saya kesel juga.
saya telpon balik omku dan saya bilang ke dia.. om g usah
sembunyi-sembunyi lagi semuanya saya sudah tau.. om rajin jemput pacarku
kan ? rajin urusin dia kan ? dan tentunya kita sering telpon dan sms
dia dengan kata-kata sayang ?
om akbar coba bilang …. hahahah sembarang tong itu kau bilang.. tidak pernahkah sms sayang sama amma..
tentunya saya marah besar…. saya bilang om kalau kita sms mesra, sms
sayang yang baca duluan itu saya baru amma karena waktu itu om sering
nelpon, sering sms saya lagi sama-sama amma.. akhirnya dia matikan HP..
dan mungkin langsung marahin amma..
smsnya om akbar ke amma seperti ini
(dikirim balik amma ke saya)
mulai detik ini jangan pernah telpn dan sms saya lagi titik.
kemudian disambung sama amma “itu smsnya omta ke saya”
akhirnya saya telpon amma kenapa bisa begitu, terus aku bilang sebentar
ji itu karena omku malu itu ketahuanki karena masih pacaranki terus dia
sudah godai-godaiki..
tapi saat itu apa jawaban amma.. memang tong kita tidak mauki liatka
bahagia om ta itu baik, sopan, tadi kesini kasian kasih kembali laptop
hanya menangis di depan pintu terus pulang lagi, di tutupki kepalanya
pake helem pasti menangiski itu, seandainya kita mungkin tidak sakit
hatija ini omta baikki dia tidak kaya kita..
akhirnya aku mencoba menahan nafas sambil berkata ohh……. tidak aku
harus mencari tau sejauh mana hubungan mereka kok secara tiba-tiba
mereka sudah menjadi sedekat itu. akhirnya perlahan-lahan aku ulur waktu
“mencoba mengalir diair yang bening”, setelah suasananya normal
kembali, amma kembali bercerita tentang hubungannya dengan omku baik itu
omku yang marah karena amma pergi tidak pamit ataupun ada saja hal-hal
yang membuat amma di tegur “sayang” oleh omku.
akhirnya tali itu kuulur dan kupastikan bahwa saya harus melihat dengan
mata kelapaku sendiri apa sebenarnya yang telah terjadi diantara mereka.
waktu itu secara kebetulan amma mau berangkat kesinjai dalam rangka
penelitian salah satu mata kuliahnya akhirnya aku tax amma.. siapa yang
antarki berangkat ke kampus (karena kebetulan berangkatnya dari kampus
ke daerah sinjai), amma bilang sendirija tapi saya sudah curiga tidak
mungkin pasti diantar sama om akbar (dan akhirnya betul diantar dan
dijemput sama om akbar heheeh tapi ini taunya belakangan lho..)
akhirnya persis tanggal xxx saya nekat mencari tiket tujuan utama saya
adalah pengen melihat secara langsung apasih yang terjadi dan bagaimana
bisa terjadi..
disisi lain yang membuat saya kesal adalah kendaraan yang dipake omku
selingkuh dengan pacarku itu adalah motorku yang saya cari dengan
memeras keringat (waktu itu sambil kuliah sambil kerja terus nyicil
motor tanpa sepeserpun bantuan dari orangtua), sedih rasanya bayangkan
motorku dipake oleh orang yang paling saya benci dimuka bumi ini.
disisi lain ada investasi terhadap pacarku yang jumlahnya 10 an juta
yang harus saya ambil kembali sebab itu saya berikan biar makin sayang
dengan aku.. (eheheheheh….. nghareeepppppppppppp).. bukan biar bisa
selingkuh….
akhirnya saya nekat uang dikantong pun tidak cukup pinjam sana-pinjam
sini akhirnya masih kurang 100 ribu akhirnya bongkar celengan yang
isinya uang 5 ribuan semua hheeh…. saking susahnya sampai tanganku
berdarah-darah bongkarnya yachh isinya ternyata cuma 105.000 ribu rupiah
lumayanlah bisa cukup buat beli tiket.
disisi lain aku tetap menjalin hubungan dengan amma seolah-olah tidak
pernah terjadi apa-apa aku masih sms-an seperti biasanya dan hari itu
aku tahu dia masih di sinjai dalam rangka penelitian kuliahnya dan
sekarang sudah menuju ke makassar.
dan mungkin akan tiba malam di makassar itu sms dari dia padahal saat itu saya sudah berada di bandara jakarta lagi transit.
sebenarnya dada ini membuncah membayangkan apa yang telah terjadi
diantara mereka namun 1 yang menjadi pertanyaan besarku kenapa ini semua
bisa terjadi ???? makanya dipesawatpun kepalaku seperti tindih batu
besar diliputi seribu pertanyaan apa yang sebenarnya telah terjadi ??
klau toh memang semuanya sudah terlanjur biarlah saya pulang untuk
mengambil aset2ku yang masih dipakai “tukang selingkuh” mereka berdua.
akhirnya saya kontak bujer (si bujangan erotis) untuk menjemputku
dibandara hasanuddin makassar untuk selanjutnya diantar ke rumah. tepat
pukul 10 malam pesawat mendarat di makassar dan tentunya bujer juga
sudah menunggu dengan duduk manis di pelataran bandara.
hatiku mulai berkecamuk pemandangan apakah yang akan aku liat, tiba-tiba
tidak terasa air mataku menetes sepertinya tuhan memberiku aba-aba
untuk menenangkan diri sejenak sebab akan terjadi sesuatu yang bisa
menghancurkan masa depanku.. dan ternyata betul seandainya saya sampai
lebih cepat di rumah amma mungkin saat itu pasti sudah kubunuh omku,
sebab omku baru saja pulang mengantarkan amma (hehehehe g tega ngeliat
motor andalanku mesti menangis di tunggangi oleh orang yang tidak
bertanggung jawab). ehehehehehe…
akhirnya setelah saya sampai dirumah amma saya langsung masuk kamar
dan tentunya amma terheran-heran melihat saya yang sudah ada di depan
pintu padahal tadi siang masih sms-an dan mengira saya masih dibatam.
akhirnya aku mencoba bertanya dalam hati (bukan berprasangka buruk)
kira-kira gimana yahh…….. heheheeh.. yach gitu dehh……. pokoknya
berkecamuk seribu macam pertanyaan yang timbul dikepalaku inikah pacarku
yang selama ini kubanggakan ?, inikah pacarku yang telah membuatku
sakit hati ? inikah pacarku yang telah menipu dan menyiksaku ?…
heheheeh….. kepalaku dah puyeng banget dehh…… pusyingggggggggg
akhirnya aku coba ambil hpnya amma namun apa yang terjadi ternyata dia
tidak rela memberikan hpnya untuk saya buka-buka akhirnya terjadilah
perebutan hp yang tentunya dimenangkan oleh saya dan saya buka isinya.
heeheh isinya gini..
“aktifkanki nomor xl ta sayang mauka nelpon” dan tentunya pengirimnya dari Om akbar dong…
ahahahaha ini yang ku maksud sudah bisa kuliah dengan mata kepala
sendiri (sebenarnya udah ada niatan membunuh om ku ama amma malam itu,,
sudah matang bener sebenarnya) tapi aku masih berfikir itu bukan jalan
terbaik biarlah saya ikutin dulu gimana seh bentuk kemesraan mereka.
oh yach sekedar catatan seluruh keluarga besarku di Makassar belum ada
yang tau klau saya telah tiba di makassar termasuk juga om akbar.
akhirnya setelah aku buka-buka sms di hpnya “mantan pacarku” aku
berkesimpulan bahwa diantara mereka sudah terlalu jauh hubungan
terlarang yang mereka bina rupanya hubungan mereka tetap sama ketika
amma masih menjadi pacarku.
akhirnya malam itu juga saya jujur bahwa sebenarnya saya tidak mau
menikah saya hanya pengen melihat dan tentunya mengungkap sejauh mana
hubungan terlarangmu sama om akbar. namun malam itu amma tidak mau jujur
dan menceritakan semuanya. tapi pemikiran lain justru timbul dikepalaku
biarlah saya liat dulu sejauh mana permainan mereka sebelum semua
assetku saya ambil baik yang dipakai oleh om akbar ataupun yang dipakai
oleh “mantan pacarku”,
besok paginya om akbar datang mengembalikan sesuatu (saya lupa apa itu
kunci atau apalah) tapi om akbar tidak masuk ke dalam kamar (yach
mungkin juga dilarang sama amma untuk masuk, mungkin juga amma bilang
ada kakakku atau ada siapa kek biar om akbar tidak jadi masuk). tapi aku
makin curiga ohh sedemikian akrabnya ternyata (barang yang dipinjam itu
khusus banget (sayang saya lupa). akhirnya aku memendam rasa cemburu
upsss……… rasa jengkel lah… begitu sore hari ada smsnya omku masuk di
hapenya amma. isinya jam berapaki ku jemput sayang (kebetulan saat itu
amma lagi pelatihan LPSE di hotel mercure makassar) ahahaha tentunya
dijemput pake motorku dan amma pergi pelatihan pake Laptopku (hiks hisks
hikss hikss… hikss… kejamnya kalian berdua).
terus saya bilang sama amma pergimaki adaji omku antarki nahh…… tapi
sore itu amma bilang tidak mauka kekampus mauka ikut sama pak idrus ke
hotel mercure.
akhirnya setelah dandan cantik maka keluar rumahlah amma menuju kampus UNM Makassar yang terletak di jalan gunung sari makassar.
akupun langsung pasang strategi telpon temen… oeee.. cepat sini dulu
pinjam motormu antar aku untuk ikutin dulu mantan pacarku ini… akhirnya
setelah nunggu beberapa saat ternyata amma belum terlalu jauh dari
rumah, setelah sampai dikampus unm saya sms amma, sama siapaki pergi ?
di jawabnya samaka iccank sama pak idrus ke hotel mercure, saya suruhlah
temen ikutin amma kemana dia pergi dan ternyata beberapa saat kemudian
muncullah motorku dengan ditunggangi om akbar untuk menjemput amma
secepat kilat saya ambil alih motor begitu saya liat amma naik motor
langsung saya pastikan bahwa mereka ternyata berboncengan berdua,
tadinya saya mau ikutin dia kemana perginya tapi saya takut
jangan-jangan mereka pergi bermesraan dan yang terjadi adalah malah saya
bisa membunuh 2 2 nya.
sebenarnya saat itu seh aku juga nangis… begitu teganya dirimu bohong
pada diriku padahal kalian berdua itu adalah orang yang seharusnya
mencintai dan menyangi saya…
setelah aku pulang kerumah mataku ini tidak mau terpejam melayang-layang
kesanakemari akhrnya kuputuskan aku harus menyusul ke hotel mercure
(“persetan mereka berdua apakah sebelum ke hotel mercure mampir dulu
ditempat lain ?” wallahu A’lam…) yang penting aku mau liat mereka pulang
seperti apa seh..
akhirnya sore menjelang magrib aku sms amma..
kamu dimana ? jam berapa pulang ?
dijawabnya “bentar lagi habis habis magrib pulang ma..”
secepatnya aku pacu motor mencari ke arah mana hotel mercure tapi
ditengah jalan diganti oleh temen karena saya bawa motor terlalu emosi
akhirnya saya merem aja mencoba melepaskan semua beban di kepala dan
tentunya berusaha menarik nafas dari hidung untuk menetralisir semuanya.
beberapa saat lagi aku sms amma ” kamu dimana aku lagi makan coto neh bersama bujer sama sulfi, nanti klau pulang singgah aja “
dibalas sama amma “janganmi bungkusmi saja nanti kumakan dirumah”
aku balas “ie pale” jam berapaki pulang kah”
dijawabnya ini pulangma tungguma 10 menit lagi
secepatnya aku mundur dari sisi utara hotel mercur kebagian simpang
empat biar saya tetap bisa memandangnya dari jauh tanpa ketahuan “dua
makhluk” ini.
beberapa saat kemudian datanglah bebek tersayangku dan berangkatlah
mereka berdua tapi saya tidak liat karena saya bersembunyi hanya temen
yang jemput ditempat persembunyian saya yang jauh disimpang empat..
terus aku tanya amma lagi “sama siapaki Pulang”
dijawabnya “samaka pak idrus pulang, numpangka dimobilnya”
huhhh….. lemes deh akhh… padahal aku dibelakangmu ikutin non…. gimana pula kau mau naik mobil..
terus aku bilang “ahhh mauma pulang deh dari penjual coto mauka ke manuruki dulu”
amma bilang “jangan mi kak dekatma lewatima agung (agung dijalan Ratulangi depan mal ratu indah)
padahal saya cuma beberapa meter dibelakangnya…heheheheeh.
kemudian ditengah jalan aku ragu mau diantar sampai dimana kira-kira sama om akbar ini yachh akhirnya aku tanya sama amma
“diantar sampai dimanaki sama pak idrus”
dijawabnya sama amma
“sampai di kostlah”
aku tanya lagi
“emang bisa masuk mobil ke kostmu” dijawabnya “yach bisalah”
akhirnya ketika aku liat amma diturunkan dari motor oleh omku di depan
warnet netzone aku langsung berhenti mendadak.. ohh ternyata amma
melanjutkan ke rumahnya menggunakan becak aku secepat mungkin
mendahuluinya tanpa sepengetahuan dia. begitu aku sampai dirumah aku
langsung parkir motor pas disudut rumah kostnya nungguin dia datang.
tidak lama kemudian dia datang dengan naik becak, aku hanya bertanya lamanya datang kemudian dia berlalu begitu saja didepanku…
whahahah……. saat itu timbul lagi rasa ingin membunuh mereka berdua
yang dengan jelas-jelas telah sepakat mengkhianatiku, tapi Alhamdulillah
aku masih bisa bersabar sedikit setelah agak reda baru memunculkan diri
ke manuruki dimana om akbar tinggal bersama tante tia dan om udhin
sekaligus membawa oleh-oleh yang dikirim oleh sepupunya dari batam.
selanjutnya begitu sampai dimanuruki aku terpaksa berbohong kepada semua
keluarga bahwa aku tiba tadi sore dan langsung kesini sekarang. dan
syukurnya mereka percaya-percaya saja akan semua itu.
setelah cukup lama ngobrol bercerita sana sini tentang kondisi batam akhirnya aku minta kunci motorku sama om akbar..
oh yachh sedikit perlu saya jelaskan kenapa bisa ada motorku sama om akbar..
waktu saya meninggalkan makassar, motor dipakai oleh amma beberapa
bulan, namun karena kondisi motorku tidak terurus dan amma juga sudah
mulai bohong sana bohong sini akhirnya saya takut klau motorku di jual
makanya motorku saya minta tolong di bawa ke rumah tante tia di Daerah
mannuruki. nahh beberapa saat kemudian om akbar pulang dari malaysia
(yang saya jemput dibatam terus urus keberangkatannya sampai ke
makassar).
ok lanjut… setelah malam itu ngobrol panjang lebar tentang keluarga
dan tentunya menyampaikan salam dari sepupu-sepupunya om udin yang ada
dibatam akhirnnya saya pamit untuk melihat motorku secara langsung,
sebelumnya saya minta kunci sama om akbar, setelah saya melihat kondisi
motorku (yang tentunya selama ini dipake selingkuh) sudah banyak
berubah, mulai dari joknya yang sudah di modifikasi, stan kaki yang
sudah di naikkan dengan merusak kap belakang terus rantai motor yang
sudah di modifikasi dan leher motor yang sudah di potong pendek. belum
lagi penutup batok motor yang sudah banyak berubah karena menggunakan
batok yamaha mio.. sebenarnya sedih juga seh melihat bentuk motorku yang
seperti itu sebab aku sangat menyanginya dan tidak pernah mau merubah
sedikitpun bentuk aslinya. motor itu telah menemaniku sejak tahun 2000
mencari nafkah dalam senang maupun susah dalam hidupku.
yach setelah puas-puas lihat kondisi motorku akhirnya motorku saya
bawa pergi dengan alasan mau keluar daerah, saya juga cukup kaget ketika
pertama kali menaiki motorku sebab begitu banyak yang berubah mulai
dari batok depan yang menusuk tangan karena sudah di modifikasi sampai
bentuk stank tangan yang sudah berubah menjadi lebih pendek aku begitu
kecewa, sebelumnya saya sudah pernah bilang silahkan pake itu motor tapi
jangan dirubah bentuknya apapun juga namun apaboleh buat semuanya sudah
terjadi, saya hanya bisa mengurut dada.
tapi disisi lain aku juga sangat gembira setidaknya motorku telah ada
dalam penguasaanku kembali sehingga perlahan-lahan asetku yang saya
tinggalkan bisa terkumpul kembali. sekarang yang jadi beban pemikiran
adalah bagaimana mengambil asetku yang sudah terlanjur dipergunakan oleh
amma. itu yang aku tidak tau bagaimana caranya, akhirnya malam itu aku
berfikir biarlah yang lain hilang saya cukup ambil laptopku saja (paling
tidak hanya itu yang bisa saya ambil). akhirnya setelah berfikir dengan
tenang, saya coba bicara dari hati ke hati
hahahhahaaaaaaaaaaaaa kerja dulu lanjut nanti malam dehh
Sugeng Rawohhhhhhhhh
BalasHapusSugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng RawohhhhhhhhhSugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng Rawohhhhhhhhh
Sugeng Rawohhhhhhhhh